DELAPANTOTO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap penyebab utama kemacetan yang sering terjadi di ibu kota, yaitu galian proyek di 216 ruas jalan. Aktivitas penggalian ini mencakup berbagai proyek infrastruktur, mulai dari perbaikan jalan, pemasangan pipa, hingga pembangunan saluran air.
Menurut Dinas Bina Marga DKI Jakarta, galian proyek sering menimbulkan penyempitan lajur dan hambatan lalu lintas, terutama di jam-jam sibuk. Hal ini diperparah oleh kurangnya koordinasi antara instansi terkait dan kontraktor, sehingga sebagian jalan tetap dibuka sementara aktivitas proyek berlangsung.
Pemerintah juga mencatat bahwa sebagian besar galian dilakukan untuk peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas publik, seperti drainase, jaringan listrik, dan telekomunikasi. Meski tujuan jangka panjangnya positif, dampak sementara berupa kemacetan menjadi perhatian serius bagi masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov DKI berencana melakukan beberapa langkah, antara lain:
- Koordinasi proyek lintas instansi agar galian dilakukan bergilir dan tidak bersamaan di ruas jalan yang sama.
- Peningkatan informasi kepada publik melalui papan pengumuman, media sosial, dan aplikasi transportasi, agar warga bisa memilih rute alternatif.
- Penertiban jadwal proyek malam hari untuk mengurangi dampak kemacetan di jam sibuk.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap kemacetan akibat galian proyek dapat diminimalkan, sehingga mobilitas masyarakat di Jakarta menjadi lebih lancar tanpa menghambat pembangunan infrastruktur penting di kota.
Sumber: cvtogelprediksi.my.id
