DELAPANTOTO – Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bahwa Gaza kini masuk dalam kategori bencana kelaparan. Keputusan ini diambil setelah laporan menunjukkan lebih dari separuh penduduk Gaza mengalami kekurangan pangan ekstrem, dengan ribuan anak-anak berada dalam kondisi gizi buruk akut. Situasi ini diperparah oleh blokade dan keterbatasan distribusi bantuan yang menyebabkan akses pangan semakin sulit.
Badan PBB yang menangani pangan dan kemanusiaan menyebutkan bahwa Gaza menghadapi kondisi paling parah dalam beberapa dekade terakhir. Infrastruktur pertanian hancur, rantai pasokan pangan terputus, dan akses bantuan terhambat oleh konflik yang terus berlangsung.
Menanggapi deklarasi PBB, Arab Saudi dengan tegas mengutuk Israel atas tindakan yang dinilai memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza. Riyadh menilai kebijakan blokade serta serangan militer Israel menyebabkan rakyat sipil menjadi korban paling menderita.
Dalam pernyataannya, pemerintah Saudi menyerukan agar akses logistik dan jalur kemanusiaan segera dibuka tanpa syarat untuk memastikan bantuan pangan, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya dapat menjangkau masyarakat Gaza.
Selain Arab Saudi, beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga ikut mendukung seruan PBB agar dunia internasional menekan Israel membuka jalur kemanusiaan. Desakan ini dianggap mendesak untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak akibat kelaparan.
PBB sendiri menekankan bahwa bencana kelaparan di Gaza bukan hanya masalah pangan, melainkan juga krisis kemanusiaan global. Dunia internasional diminta segera bertindak nyata agar situasi ini tidak semakin memburuk dan menelan lebih banyak korban sipil.
Sumber: cvtogelprediksi.my.id
